Home News MotoGP Jorge Martín Menghadapi Tantangan Berat Setelah Cedera

Jorge Martín Menghadapi Tantangan Berat Setelah Cedera

by
Jorge Martín Menghadapi Tantangan Berat Setelah Cedera

Jorge Martín, pembalap MotoGP asal Spanyol, baru-baru ini mengalami serangkaian cedera yang mengganggu persiapannya untuk musim baru. Pada hari pertama tes pramusim di Sepang awal Februari lalu, Martín mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah dua tulang di tangan kanannya. Ia pun harus menjalani operasi di Barcelona untuk memulihkan cederanya. Sayangnya, meski telah berusaha keras untuk kembali tampil di Grand Prix Thailand, balapan pembuka musim ini, nasib buruk kembali menghampirinya.

Di tengah persiapan untuk sesi latihan privat dengan motor supermotard, Martín terjatuh lagi pada hari Senin. Kali ini, ia mengalami patah tulang di tangan kiri dan kaki di sisi yang sama. Setelah menjalani operasi kedua pada hari Selasa oleh Dr. Xavier Mir dan timnya, kini Martín harus menghadapi proses pemulihan yang diperkirakan akan memakan waktu delapan hingga sepuluh minggu. Ini berarti ia akan absen dalam empat balapan pertama musim ini.

Melalui akun Instagram-nya, Martín mengungkapkan perasaannya. “Pukulan itu selalu keras, tapi ketika mereka datang beruntun, dampaknya berlipat ganda,” tulisnya. Ia juga menambahkan, “Kali ini mereka sangat kuat, baik secara fisik maupun mental, dan membuat saya melewatkan balapan pembuka musim ini untuk pertama kalinya dalam hidup saya.”

Setelah empat musim di kelas utama dengan Ducati untuk tim Pramac, tahun ini Martín melakukan debutnya di atas motor Aprilia untuk tim pabrikan asal Italia tersebut. Ia diharapkan dapat membawa nomor 1 yang menandakan statusnya sebagai juara MotoGP musim lalu. Namun, awal musim ini tidak berjalan sesuai harapan. “Tahun ini tidak dimulai seperti yang saya inginkan. Pada Senin, ketika saya berlatih untuk pertama kalinya setelah kecelakaan di Sepang, saya mengalami highside yang menyebabkan saya mengalami empat patah tulang baru, selain tiga patah tulang yang telah saya alami dua minggu yang lalu,” jelasnya.

Martín dikenal sebagai pembalap yang memiliki ketahanan mental yang luar biasa. Namun, saat ini ia merasa dalam situasi yang sangat sulit, baik secara fisik maupun mental. “Jika ada satu hal yang saya tahu pasti, itu adalah benturan yang bisa diatasi. Saya tidak tahu apakah ini akan membuat saya lebih kuat, tapi saya tahu bahwa saya akan melewatinya, seperti yang selalu saya lakukan. Sekarang, tujuan saya hanyalah pulih 100 persen agar saya bisa kembali membalap dan menikmati gairah saya, yaitu motor. Karena ada banyak balapan, tapi hanya ada satu tangan,” ungkapnya, mengutip kalimat Marc Marquez saat mengalami patah lengan kanan pada tahun 2020.

Martín juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Aprilia dan semua orang yang telah mendukungnya dalam masa sulit ini. “Terima kasih kepada Aprilia yang selalu mendukung saya setiap saat, kepada keluarga saya, semua penggemar saya, dan semua orang yang menyemangati saya setiap hari. Dari lubuk hati yang paling dalam,” tutupnya.

Dengan segala tantangan yang dihadapinya, Jorge Martín tetap bertekad untuk kembali ke lintasan dan melanjutkan kariernya di MotoGP. Bagi para penggemar di Indonesia dan seluruh dunia, perjalanan Martín ini menjadi kisah inspiratif yang menunjukkan semangat juang dan ketahanan seorang atlet profesional. Kita semua berharap ia segera pulih dan kembali bersaing di level tertinggi.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.