Honda bersiap menyambut MotoGP 2025 dengan harapan tinggi. Sementara perhatian banyak penggemar tertuju pada Yamaha yang berusaha berbenah, pabrikan Jepang lainnya, Honda, menunjukkan performa yang menjanjikan di akhir kampanye sebelumnya. Mereka bersaing ketat dengan merek-merek Eropa, dan salah satu tokoh kunci dalam peningkatan ini adalah Joan Mir.
Juara MotoGP 2020 ini berhasil menempati posisi kedelapan di tes Sepang, dan kemudian meningkatkan performanya dengan menempati posisi keenam di tes Buriram. Mir menyatakan bahwa pramusim kali ini adalah yang terbaik selama ia membela Honda Racing Corporation (HRC). Ia merasa lebih nyaman dengan RC213V, yang memungkinkannya untuk mengemudikan motor dengan gaya yang lebih agresif.
Menjelang Grand Prix pertama musim ini yang akan berlangsung di Thailand, ekspektasi Honda tampak lebih optimis dibandingkan tahun lalu. Mir menyadari hal ini, namun ia juga menekankan pentingnya tidak terburu-buru dalam mengejar target. “Saya merasa lebih baik sejak bergabung dengan Honda. Saya memiliki kecepatan untuk bersaing di depan, asalkan kami bisa mengatasi beberapa masalah dengan motor Ducati,” ungkapnya.
Mir menegaskan bahwa target awalnya adalah menembus sepuluh besar. “Tidak masuk akal untuk melihat lebih jauh dari itu,” tambahnya. Ia merasa positif dengan hasil tes yang didapat, meskipun ia menyadari bahwa Honda masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Arah pengembangan motor sudah mulai terlihat baik, dan saya berharap ini bisa segera terwujud.”
Namun, Mir tetap realistis mengenai tantangan yang dihadapi. “Kami masih memiliki beberapa titik lemah yang cukup signifikan, seperti kecepatan tertinggi, cengkeraman, dan getaran yang mengganggu kami tahun lalu. Tapi saya ingat, Ducati pun pernah mengalami masalah serupa di masa lalu, dan itu menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang benar,” jelasnya.
Dengan harapan tinggi menjelang balapan, Mir tetap bersikap hati-hati. Ia mengingatkan bahwa pengalaman sebelumnya membuatnya lebih waspada. “Saya tidak akan terlalu berharap. Jika saya tidak berhasil lolos ke Q2 di sini, tidak ada yang akan terjadi,” tegasnya.
Dengan semangat untuk terus berkembang dan beradaptasi, Joan Mir siap menghadapi tantangan baru di MotoGP 2025. Penggemar di Indonesia tentu tidak sabar menantikan aksi pembalap Spanyol ini di sirkuit, berharap ia dapat membawa Honda kembali ke jalur kemenangan.