Pekan ini, dunia MotoGP kembali berkumpul di Autódromo Termas de Río Hondo, yang terletak di provinsi Santiago del Estero, Argentina. Sirkuit ini menjadi tuan rumah Grand Prix Argentina yang sudah lama ditunggu-tunggu, setelah absen selama dua tahun akibat pembatalan pada 2024 karena masalah keuangan. Kembalinya balapan ini menjadi sorotan utama, terutama bagi para penggemar yang rindu melihat aksi para pembalap di sirkuit yang dikenal menantang ini.
Sirkuit Termas de Río Hondo memiliki panjang 4,8 km dan dikenal sebagai salah satu lintasan tercepat di kalender MotoGP, dengan rata-rata putaran yang tinggi. Rekor kecepatan 177,1 km/jam yang ditorehkan Valentino Rossi masih bertahan hingga kini, menunjukkan betapa sulitnya sirkuit ini bagi para pembalap. Dengan lintasan lurus sepanjang lebih dari satu kilometer dan kecepatan maksimum mencapai 345 km/jam, sirkuit ini juga menyajikan tantangan tersendiri dengan 14 tikungan yang bervariasi, beberapa di antaranya cukup lebar dan memerlukan pengereman yang kuat.
Salah satu keunikan dari sirkuit ini adalah permukaannya yang abrasif dan suhu tinggi, yang dapat mempengaruhi performa ban. Setelah dilapisi ulang pada 2018, kondisi lintasan tetap menjadi perhatian, terutama karena kurangnya aktivitas berkendara di lokasi sebelum balapan. Hal ini menambah ketidakpastian bagi para pembalap yang harus beradaptasi dengan kondisi lintasan yang mungkin belum optimal.
Marc Marquez, yang sering dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik di sirkuit ini, memiliki catatan menarik di GP Argentina. Meskipun telah meraih tiga kemenangan dan empat pole position, ia absen dari balapan di sirkuit ini selama beberapa tahun terakhir karena cedera dan masalah kesehatan. Kini, dengan performa terbaiknya sejak 2019, Marquez bertekad untuk merebut kembali gelar di Argentina, tempat yang belum pernah ia menangkan sejak tahun terakhir ia meraih gelar juara dunia.
Balapan tahun lalu menjadi momen bersejarah bagi Aleix Espargaro dan Aprilia, yang akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di MotoGP. Ducati juga mencatatkan sejarah baru dengan kemenangan Marco Bezzecchi, menjadikannya sebagai pabrikan keempat yang berhasil menang di Termas de Río Hondo. KTM pun tidak kalah, dengan Brad Binder meraih kemenangan di Sprint Race.
Berikut adalah jadwal lengkap MotoGP Argentina 2025 yang patut dicatat:
Jumat, 14 Maret 2025
– Moto3: Free Practice 1 19.00-19.35
– Moto3: Practice 23.15-23.50
– Moto2: Free Practice 1 19.50-20.30
– MotoGP: Free Practice 1 20.45-21.30
Sabtu, 15 Maret 2025
– Moto3: Free Practice 2 18.40-19.10
– Moto3: Kualifikasi 1 22.50-23.05
– Moto3: Kualifikasi 2 23.15-23.30
– Moto2: Practice 00.05-00.45
– Moto2: Free Practice 2 19.25-19.55
– Moto2: Kualifikasi 1 23.45-00.00
– MotoGP: Practice 01.00-02.00
– MotoGP: Free Practice 2 20.10-20.40
– MotoGP: Kualifikasi 1 20.50-21.05
– MotoGP: Kualifikasi 2 21.15-21.30
Minggu, 16 Maret 2025
– Moto3: Race 22.00
– Moto2: Kualifikasi 2 00.10-00.25
– Moto2: Race 23.15
– MotoGP: Sprint Race 01.00
– MotoGP: Warm Up 20.40-20.50
Senin, 17 Maret 2025
– MotoGP: Race 01.00
Dengan semua perhatian tertuju pada Marc Marquez dan para pembalap lainnya, balapan di Argentina kali ini dipastikan akan menyajikan aksi yang seru dan tak terduga. Siapkan diri Anda untuk menyaksikan pertarungan seru di sirkuit yang penuh tantangan ini!