Di sesi FP1 MotoGP Argentina, Marc Marquez menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencatatkan waktu tercepat 1:38,937. Sementara itu, nasib tidak berpihak pada pembalap Ducati, Pecco Bagnaia, yang terpaksa puas finis di posisi ke-16, terpaut 1,3 detik dari Marquez.
Marquez memulai sesi dengan tenang, berada di urutan ke-21 dalam 15 menit pertama tanpa mencatatkan waktu yang signifikan. Namun, setelah melakukan pit stop, pembalap asal Spanyol ini kembali ke lintasan dan segera merangkak naik ke posisi ke-8. Dengan waktu tersisa 24 menit, Marquez berhasil mencatatkan waktu 1:39,9 dan mengambil alih posisi teratas, mengalahkan Johann Zarco yang sempat memimpin di awal sesi, serta Marco Bezzecchi dan Alex Marquez yang juga sempat berada di posisi atas.
Di pertengahan sesi, Marquez dan Alex Marquez memimpin dengan posisi 1-2, mirip dengan performa mereka di GP Thailand sebelumnya. Namun, di akhir sesi, Zarco kembali menunjukkan kecepatan dengan catatan waktu 1:39,3. Meski demikian, Marquez kembali mengamankan posisi teratas dengan dua putaran cepat, mencatatkan waktu 1:39,3 dan akhirnya 1:38,937, menjadi pembalap pertama yang berhasil mencatat waktu di bawah 39 detik pada sesi tersebut. Zarco, di posisi kedua, juga berhasil menembus waktu di bawah 39 detik, sementara Alex Marquez menyelesaikan sesi di posisi ketiga.
Menariknya, catatan waktu Marquez 1:37,683 yang dibuat pada tahun 2014 masih menjadi yang tercepat di sirkuit ini, saat itu menggunakan ban Bridgestone. Di posisi keempat, terdapat Franco Morbidelli di atas Ducati VR46, diikuti oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia yang sebelumnya menjadi juara di sirkuit ini pada tahun 2023. Maverick Vinales, Joan Mir, dan Pedro Acosta juga berhasil masuk ke dalam sepuluh besar.
Sementara itu, pembalap Yamaha, Alex Rins dan Fabio Quartararo, harus berjuang keras dan tidak berhasil menembus sepuluh besar. Bagnaia, yang diharapkan untuk tampil lebih baik, harus puas finis di urutan ke-16, bahkan di belakang rookie Ai Ogura yang berada di posisi ke-15.
Dengan hasil FP1 ini, Marc Marquez menunjukkan bahwa ia masih menjadi ancaman serius di MotoGP, sementara Ducati harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Bagnaia. Sesi-sesi berikutnya tentu akan sangat menarik untuk disaksikan, terutama bagi para penggemar MotoGP di Indonesia yang selalu menantikan aksi para pembalap favorit mereka.