Home News MotoGP Kemenangan Dramatis Angel Piqueras di Moto3 Argentina

Kemenangan Dramatis Angel Piqueras di Moto3 Argentina

by
Kemenangan Dramatis Angel Piqueras di Moto3 Argentina

Angel Piqueras berhasil meraih kemenangan spektakuler di balapan Moto3 Argentina setelah melakukan manuver brilian di lap terakhir. Pembalap muda ini menahan serangan dari Matteo Bertelle yang sempat memimpin, serta Jose Antonio Rueda, pemenang sebelumnya di Thailand. Aksi salip-menyalip yang mendebarkan terjadi di detik-detik akhir, menjadikan balapan ini salah satu yang paling menarik di musim ini.

Piqueras, yang membela tim MT Helmets – MSi, mencatatkan waktu yang luar biasa saat menyalip di garis hijau. Meskipun ada pertanyaan mengenai manuvernya, para steward memutuskan untuk tidak memberikan sanksi, mengingat ia kehilangan dua posisi sebelum kembali merebutnya. Di posisi kedua, Adrian Fernandez berhasil memanfaatkan masalah yang dialami Rueda, yang terlibat dalam insiden dengan Piqueras. Rueda akhirnya menyelesaikan balapan di posisi ketiga, sementara Fernandez tetap menjadi pemimpin klasemen.

Balapan di sirkuit Termas de Río Hondo dimulai dalam kondisi cuaca yang mendung, meskipun tidak ada hujan. Angin cukup kencang berhembus, menambah tantangan bagi para pembalap. Di awal balapan, David Muñoz memulai dari pit lane karena penalti, sementara Matteo Bertelle tidak mampu mempertahankan posisi terdepannya. Ryusei Yamanaka mengambil alih posisi pertama di lap pembuka, diikuti oleh Álvaro Carpe dan David Almansa. Namun, Bertelle berhasil merebut kembali posisi terdepan di Tikungan 5.

Memasuki lap kedua, Almansa mengalami kesulitan di tikungan pertama, yang membuatnya kehilangan posisi. Namun, ia berhasil merebut kembali kendali sebelum garis finis, menunjukkan tekadnya untuk memimpin. Rombongan terdepan tetap kompak, menciptakan aksi saling salip yang menarik antara Rueda, Piqueras, Rossi, dan Bertelle. Meskipun demikian, Almansa tetap berada di depan setelah sepertiga balapan.

Pada lap kedelapan, rekan setim Almansa, Adrian Fernandez, berhasil menyalip dan naik ke posisi kedua. Di tengah balapan, rombongan terdepan terdiri dari sepuluh pembalap dalam jarak dekat, menciptakan ketegangan yang tinggi. Adik Raul Fernandez menunjukkan kecepatan luar biasa dan berhasil mengambil alih posisi terdepan, diikuti oleh Rueda yang berhasil menyalip Almansa.

Sementara itu, beberapa insiden terjadi di belakang, termasuk kecelakaan dan pit stop, yang memengaruhi strategi balapan. Taiyo Furusato muncul sebagai pemimpin di sepertiga terakhir balapan, namun tidak lama kemudian Bertelle berhasil merebut kembali posisi terdepan. Carpe, Rueda, Fernandez, Piqueras, dan Almansa tetap mengintai di belakang, menunggu kesempatan untuk menyerang.

Dengan beberapa lap tersisa, Bertelle menunjukkan kecepatan yang mengesankan, menciptakan jarak antara dirinya dan para pesaingnya. Namun, Piqueras, yang mencatatkan putaran tercepat di 47.2, berusaha mengejar dan menyalip Furusato. Rueda, juga tidak mau ketinggalan, mengambil kesempatan untuk melibas Piqueras.

Memasuki lap terakhir, situasi semakin mendebarkan dengan delapan pembalap bersaing di depan. Namun, Álvaro Carpe terjatuh di tikungan pertama, mengurangi jumlah pesaing di depan. Piqueras berhasil naik ke posisi kedua dan memangkas jarak dengan Bertelle. Dalam momen yang dramatis, Piqueras melakukan operasi ganda pada Bertelle dan Rueda, memanfaatkan duel di antara mereka untuk merebut posisi pertama dengan selisih hanya 0,036 detik.

Akhirnya, Piqueras melintasi garis finis sebagai pemenang, diikuti oleh Adrian Fernandez di posisi kedua dan Rueda di posisi ketiga. Taiyo Furusato menyelesaikan balapan di urutan keempat, sementara Bertelle terpaksa puas di posisi kelima. Dengan hasil ini, Piqueras menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pembalap muda yang patut diperhitungkan di Moto3 musim ini.

Daftar pembalap yang meraih poin di balapan ini meliputi David Almansa, Luca Lunetta, Joel Kelso, Ryusei Yamanaka, Stefano Nepa, Joel Esteban, Dennis Foggia, Scott Ogden, Alvaro Cruces, dan Cormac Buchanan, semua berada dalam jarak tujuh detik dari pemenang.

Dengan balapan yang penuh aksi dan ketegangan ini, para penggemar MotoGP di Indonesia pastinya tidak sabar menunggu seri selanjutnya. Kejutan dan drama seperti ini adalah yang membuat Moto3 selalu menarik untuk diikuti!

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.