Marc Marquez kembali menunjukkan taringnya di ajang MotoGP dengan meraih kemenangan yang sangat berarti di Termas de Rio Hondo, Argentina. Dalam balapan yang berlangsung pada Minggu ini, juara dunia delapan kali ini berhasil mempertahankan performa gemilangnya setelah sebelumnya juga meraih kemenangan di Thailand. Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi trofinya, tetapi juga menyamai rekor ayah dari Pablo Nieto, Angel Nieto, yang merupakan salah satu legenda balap motor Spanyol.
Pertarungan di sirkuit Argentina berlangsung ketat, terutama dengan kehadiran Alex Marquez yang berusaha keras untuk mengganggu dominasi kakaknya. Meskipun Alex berusaha tampil maksimal, Marc yang menggunakan nomor 93 berhasil memanfaatkan kesempatan dengan menyerang Alex pada lima lap terakhir. Setelah beberapa usaha untuk menyalip, Marc akhirnya mencetak kemenangan ke-90 dalam kariernya di Kejuaraan Dunia, mencetak sejarah baru yang mengingatkan kita pada sosok Angel Nieto.
Angel Nieto, yang meninggal dunia pada 2017 akibat kecelakaan mobil, adalah salah satu pembalap legendaris yang sangat dihormati. Marc Marquez mengenakan karangan bunga laurel, simbol kemenangan yang pernah digunakan di era Nieto, dan mengangkat jarinya ke langit sebagai penghormatan. Dalam pernyataannya setelah balapan, Marquez menyampaikan rasa syukurnya bisa menyamai pencapaian Angel Nieto.
“Saya sangat senang bisa menyamai Angel Nieto yang hebat. Kemenangan ini didedikasikan untuknya dan seluruh keluarganya. Dia adalah orang yang sangat penting dalam dunia balap motor di Spanyol, dan juga untuk Kejuaraan Dunia. Sebuah kehormatan bisa menyamainya dalam hal kemenangan,” ungkap Marquez dengan penuh emosi.
Momen bersejarah ini juga sangat berarti bagi keluarga Nieto. Pablo Nieto, salah satu putra Angel Nieto dan manajer tim Pertamina Enduro VR46, mengungkapkan rasa terharunya. Ia berterima kasih kepada Marc Marquez yang selalu mengenang ayahnya dan merasa bangga dengan pencapaian yang diraih oleh pembalap asal Spanyol itu. “Ini telah menyentuh kami semua. Seperti yang selalu ia katakan, ini sangat menyenangkan. Dia adalah bapak dari olahraga motor. Marc telah menyamainya, suka atau tidak suka. Ayah saya selalu senang disamai atau dilampaui. Jadi kami berterima kasih kepada Marc untuk itu, cukup sederhana. Setiap kali ayah saya dikenang, itu adalah sebuah kehormatan,” tutup Pablo.
Dengan kemenangan ini, Marc Marquez kini tertinggal 25 kemenangan dari Valentino Rossi, yang mengoleksi 115 kemenangan sepanjang kariernya. Namun, dalam hal podium di semua kategori, Marquez berhasil menyamai jumlah podium Jorge Lorenzo dengan 152 podium, meskipun masih berada satu poin di belakang Dani Pedrosa.
Bagi para penggemar MotoGP di Indonesia, momen ini tentu menjadi salah satu yang patut dirayakan. Selain prestasi yang ditorehkan oleh Marquez, penghormatan kepada Angel Nieto menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara generasi pembalap. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi pembalap muda di tanah air untuk terus berjuang dan mengukir sejarah di dunia balap motor.