Aprilia baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk meminta persetujuan dari pabrikan lain mengenai perubahan regulasi yang memungkinkan juara dunia bertahan untuk menguji motornya sebelum kembali dari cedera. Namun, Gianluca Tardozzi, manajer tim Ducati, menolak ide tersebut saat berbicara di Grand Prix Argentina akhir pekan ini. Ia merujuk pada pengalaman timnya ketika mencoba menilai kembalinya Enea Bastianini ke arena balap setelah absen panjang akibat cedera pada tahun 2023.
“Kami menghadapi masalah yang sama dengan Enea, tetapi tidak ada yang memberi kami kesempatan untuk mengujinya,” ungkap Tardozzi pada hari Sabtu. Meskipun ia mendukung ide perubahan aturan untuk tahun 2026, Tardozzi tidak melihat alasan untuk mendukung permintaan mendadak yang dinilai hanya akan menguntungkan pesaing tertentu di musim ini.
“Saya pikir itu bisa menjadi ide yang bagus untuk masa depan,” tambahnya. “Ada peluang baik untuk mengubah aturan tahun depan.”
Jorge Martin, pembalap Aprilia yang sebelumnya membela Pramac dan meraih juara dunia 2024 di atas Ducati, kini tengah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami beberapa cedera. Martin terjatuh di awal tes di Sepang pada bulan Februari, yang membuatnya harus absen dari sisa persiapan pramusim. Meski berhasil pulih tepat waktu untuk memulai musim, ia mengalami patah tangan kiri akibat kecelakaan saat latihan menjelang balapan pembuka di Thailand. Akibatnya, Martin terpaksa absen di akhir pekan pembuka pada 1-2 Maret dan juga melewatkan putaran di Argentina.
Pada hari Kamis, Martin mengesampingkan kemungkinan kembalinya di putaran ketiga musim ini di Austin pada 29-30 Maret. Dengan demikian, Grand Prix Qatar pada 11-13 April menjadi kesempatan pertama yang mungkin untuk comeback-nya. Namun, sikap Ducati yang menolak permintaan uji khusus berarti bahwa Martin tidak akan mendapatkan keuntungan dari tes MotoGP sebelumnya.
Ducati sendiri belum memberikan dukungan terhadap sikap Tardozzi dan mengklaim bahwa mereka belum menerima permintaan resmi untuk ditanggapi. Pernyataan dari pabrikan menyebutkan, “Posisi Ducati sangat jelas, kami menunggu kabar dari Asosiasi Produsen Olahraga Sepeda Motor dan ketika ada pernyataan resmi, kami akan mengevaluasinya.”
Dengan situasi ini, penggemar MotoGP di Indonesia tentu akan terus mengikuti perkembangan Jorge Martin dan Ducati menjelang balapan berikutnya. Apakah Martin akan mampu kembali ke jalur kemenangan setelah serangkaian cedera yang mengganggu karirnya? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti, persaingan di MotoGP semakin menarik dengan setiap kejadian yang terjadi di lintasan.