Home News MotoGP Agostini Marquez Pasti Lampaui Rekor Rossi di MotoGP

Agostini Marquez Pasti Lampaui Rekor Rossi di MotoGP

by
Agostini Marquez Pasti Lampaui Rekor Rossi di MotoGP

Marc Marquez, pembalap asal Spanyol yang dikenal dengan gaya balap agresifnya, memiliki potensi besar untuk melampaui rekor Valentino Rossi dalam hal jumlah kemenangan di ajang MotoGP. Jika tidak mengalami cedera parah pada 19 Juli 2020 di Jerez, mungkin kita sudah melihat Marquez mendekati catatan Giacomo Agostini, legenda balap motor dengan 122 kemenangan sepanjang kariernya.

Sebelum cederanya, Marquez telah mengumpulkan 56 kemenangan di kelas utama antara 2013 hingga 2019, dengan rata-rata delapan kemenangan per musim. Jika kita berandai-andai, seandainya Marquez dapat melanjutkan performanya yang mengesankan antara 2020 dan 2023, ia seharusnya sudah meraih 32 kemenangan tambahan. Ini berarti total kemenangannya bisa mencapai 114, melampaui Rossi yang memiliki 115 kemenangan. Ditambah dengan tiga kemenangan yang diraih pada 2024 bersama Gresini Racing dan dua kemenangan tahun ini dengan tim pabrikan Ducati, total kemenangannya bisa menjadi 119, hanya tertinggal tiga kemenangan dari Agostini.

Namun, semua itu hanyalah spekulasi. Agostini, yang kini berusia 82 tahun, mengakui bahwa meskipun Marquez memiliki potensi untuk memecahkan rekor tersebut, ia merasa lega karena situasi saat ini membuat rekor miliknya tetap aman. “Saya yakin Marc akan melampaui angka Valentino. Saya harap dia tidak mencapai angka saya, tapi jika dia melakukannya, saya akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepadanya, karena rekor memang harus dipecahkan,” ungkap Agostini dalam wawancara dengan La Repubblica.

Agostini, yang aktif di Kejuaraan Dunia antara 1964 hingga 1977, mengumpulkan 122 kemenangan dan 15 gelar juara dunia. Ia mengakui bahwa Marquez adalah pembalap yang sangat berbakat dan memiliki karakter yang kuat. “Marc adalah pembalap paling nakal yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Dia memiliki semangat juang yang tinggi dan ingin memenangkan setiap Grand Prix,” tambah Agostini.

Di sisi lain, Marquez sendiri memiliki pandangan yang berbeda tentang pencapaian dan rekor. “Saya tidak peduli tentang mencapai 115 kemenangan, bahkan tidak mencapai 100. Saya hanya ingin menikmati balapan seperti yang saya lakukan sekarang,” katanya di Termas. Hal ini menunjukkan bahwa Marquez lebih fokus pada kebahagiaan dan pengalaman balapnya daripada sekadar mengejar angka.

Agostini juga membandingkan Marquez yang dominan sebelum cederanya dengan Marquez yang kita lihat sekarang, lima tahun setelah insiden di Jerez. “Marquez yang baru ini terlihat lebih tegas, lebih kuat, dan lebih tajam. Semua yang dia alami membuatnya lebih baik,” ungkap Agostini.

Dia juga menyoroti perjalanan Marquez yang penuh tantangan, termasuk empat kali operasi dan keputusan untuk meninggalkan tim Honda, pabrikan terkuat di dunia, untuk bergabung dengan tim satelit. “Ia pergi ke tim satelit dan memenangi tiga Grand Prix. Ini menunjukkan bahwa dia adalah hewan terluka yang ingin menguji dirinya sendiri,” kenang Agostini.

Dengan semua yang telah terjadi, Marquez tetap menjadi salah satu pembalap yang paling menarik untuk diikuti di MotoGP. Apakah dia akan mampu melewati rekor Rossi dan Agostini? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti: semangat dan dedikasi Marquez untuk balap motor tidak pernah pudar. Bagi para penggemar MotoGP di Indonesia, ini adalah momen yang patut disaksikan dengan penuh antusiasme.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.