Jake Dixon tampil mengesankan di balapan kedua Moto2 2025 yang berlangsung di Termas de Río Hondo, Argentina. Pembalap asal Inggris ini menunjukkan performa yang sangat kompetitif sejak sesi latihan, dan berhasil meraih kemenangan dengan selisih lebih dari 3 detik dari Manu Gonzalez, yang tetap memimpin klasemen Kejuaraan Dunia.
Di podium ketiga, Celestino Vietti berhasil mengalahkan Aron Canet, sementara Marcos Ramirez menuntaskan balapan di posisi kelima setelah Filip Salac hampir menjatuhkannya.
Balapan kali ini dimulai dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan langit mendung dan potensi hujan, meskipun tidak seburuk pagi hari. Manu Gonzalez, yang memulai dari posisi terdepan, berusaha mempertahankan posisinya. Namun, Dixon tidak tinggal diam dan berhasil menyalipnya di lap pertama. Sementara itu, Marcos Ramirez berjuang untuk mempertahankan posisi ketiga dari Filip Salac, yang berhasil menyalipnya dan juga Gonzalez di lap kedua.
Di belakang, Canet menunjukkan performa yang baik dengan berhasil melesat ke posisi kelima setelah memulai balapan dari belakang. Sayangnya, Adrian Huertas mengalami kecelakaan di tikungan pertama, mengakhiri balapannya lebih awal.
Kedua pembalap dari Marc VDS Racing Team, Dixon dan Gonzalez, segera memimpin balapan. Gonzalez tak mau menyerah begitu saja dan kembali merebut posisi kedua pada lap ketiga. Sementara itu, Ramirez dan Canet terus berjuang memperebutkan posisi keempat di belakang mereka, diikuti oleh Darryn Binder, Vietti, dan Alonso Lopez.
Dixon mulai mencatatkan waktu tercepat dengan catatan 1:42, dan perlahan menjauh dari Gonzalez dengan keunggulan 0,6 detik. Di belakang mereka, Izan Guevara berhasil merangsek dari luar 20 besar untuk finis di posisi kesembilan, sementara Diogo Moreira terpaksa masuk pit karena masalah pada motornya.
Memasuki lap ketujuh, Dixon mencatatkan waktu 1:41 dan semakin memperlebar jarak dari Gonzalez. Sementara itu, Ramirez dan Canet berhasil menyalip rekan satu tim Dixon untuk menempati posisi ketiga dan keempat. Meski Ramirez berusaha keras, ia tetap terjebak di belakang Canet yang berjuang untuk mempertahankan posisinya.
Di pertengahan balapan, Dixon memiliki keunggulan 1,3 detik dari Gonzalez, yang masih unggul tiga detik dari Canet. Namun, di belakang mereka, situasi semakin memanas. Salac mengalami kecelakaan di posisi keempat, hampir membuat Ramirez terjatuh setelah bersenggolan. Meskipun demikian, Ramirez berhasil tetap di atas motornya meski bagian depan motornya mengalami kerusakan.
Ramirez kemudian berhasil mengejar Binder untuk merebut kembali posisi kelima, sementara Vietti berusaha menyalip Canet di lap ke-13. Sementara Dixon terus melaju menuju kemenangan dengan keunggulan dua detik dari Gonzalez.
Pertarungan sengit terjadi di perebutan posisi podium terakhir, di mana Vietti hampir kehilangan kendali motornya. Namun, ia berhasil mempertahankan posisinya meski hanya terpisah sepersepuluh detik dengan Dixon yang semakin mendekati garis finish.
Akhirnya, Dixon berhasil meraih kemenangan pertamanya di musim ini, diikuti oleh Manu Gonzalez di posisi kedua. Canet harus puas di posisi keempat setelah berjuang melawan Vietti, sementara Ramirez berhasil merebut posisi kelima. Di belakang mereka, Darryn Binder, Alex Escrig, Alonso Lopez, Daniel Holgado, Albert Arenas, Tony Arbolino, Barry Baltus, Senna Agius, Deniz Öncü, dan Izan Guevara melengkapi perolehan poin.
Sayangnya, Mario Suryo Aji mengalami mimpi buruk di balapan ini dengan DNF dan gagal mendapatkan poin. Balapan kali ini menunjukkan betapa kompetitifnya Moto2, dan kita bisa berharap untuk melihat lebih banyak aksi seru di sisa musim ini.