Home News MotoGP Francesco Bagnaia Berharap Kembali ke GP24 di MotoGP Amerika

Francesco Bagnaia Berharap Kembali ke GP24 di MotoGP Amerika

by
Francesco Bagnaia Berharap Kembali ke GP24 di MotoGP Amerika

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, saat ini tengah menghadapi tantangan besar dengan performanya di MotoGP. Setelah meraih gelar juara dunia pada tahun 2022 dan 2023, Bagnaia merasa kurang nyaman dengan Ducati Desmosedici GP25 yang ia kendarai. Sementara itu, dua pembalap lainnya, Marc Marquez dan Alex Marquez, berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dengan versi terbaru motor mereka, menempati posisi pertama dan kedua di awal musim 2025.

Dalam balapan terakhir di Argentina, Bagnaia mengalami kesulitan yang cukup signifikan. Meskipun ia berhasil meraih dua tempat ketiga di Thailand, performanya di sirkuit Termas de Rio Hondo menunjukkan bahwa ia masih kesulitan untuk menemukan ritme yang tepat. Pada balapan panjang di Argentina, ia hanya mampu finis di posisi keempat, tertinggal di belakang Franco Morbidelli dan Alex Marquez.

Kini, Bagnaia tertinggal 31 poin dari rekan satu timnya, Marc Marquez. Meskipun motor Ducati pabrikan tampak mirip dengan GP24 setelah beberapa perubahan pada mesin, sasis, dan aerodinamika, Bagnaia belum merasakan kenyamanan yang diharapkannya. Dia sangat fokus pada pengembangan motor saat pengujian musim dingin, tetapi hasil di Buriram dan Termas menunjukkan bahwa ia belum menemukan perasaan yang diinginkannya.

Setelah balapan di Argentina, Bagnaia menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk kembali menggunakan versi lengkap Desmosedici GP24 pada putaran berikutnya di Grand Prix Amerika di Austin, yang akan berlangsung pada 28-30 Maret. Ia menjelaskan kepada media, termasuk Motorsport.com, bahwa meskipun ada kemajuan selama akhir pekan, ia masih merasa kehilangan kontrol terutama pada ban belakang.

“Saya berharap lebih dari diri saya sendiri, tetapi sejak awal balapan, saya kesulitan menemukan ritme. Memang benar saya tidak terlalu jauh dari dua pembalap terdepan, tetapi itu sudah cukup untuk membuat mereka bisa lolos. Saya juga kehilangan waktu dalam pertarungan dengan Johann Zarco dan Franco Morbidelli,” ungkapnya.

Bagnaia menekankan pentingnya menemukan kembali perasaannya di atas motor. Ia ingin berjuang untuk meraih kemenangan, bukan hanya sekadar posisi keempat. “Kami harus tetap fokus, karena ini bukan kecepatan terbaik saya. Saya tahu seberapa cepat kami bisa, jadi kami harus menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.

Meskipun situasi saat ini tidak ideal, Bagnaia mengingatkan bahwa ini bukanlah pengalaman terburuk yang pernah ia alami di MotoGP. “Tahun lalu, awal musim saya jauh lebih buruk, tetapi perbedaannya adalah sekarang saya memiliki rival yang lebih konsisten. Marc belum membuat kesalahan,” jelasnya.

Dengan 31 poin yang harus dikejar, Bagnaia menyadari tantangan di depan, terutama dengan balapan berikutnya yang akan diadakan di Austin, di mana Marquez dikenal sangat kuat. Namun, ia tetap optimis dan bertekad untuk segera mengatasi situasi ini. “Bekerja keras seperti biasa adalah kunci. Di rumah, saya akan mencoba memahami apa yang kurang dari kami saat ini. Saya percaya bahwa dengan kerja sama tim, kami bisa membuat perbedaan,” tutupnya.

Dengan harapan untuk kembali ke GP24 dan menemukan kembali performa terbaiknya, Francesco Bagnaia bertekad untuk bangkit dan bersaing di papan atas MotoGP. Para penggemar di Indonesia tentunya berharap untuk melihat aksi terbaik dari pembalap kesayangan mereka di balapan mendatang.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.