Pembalap Manuel Gonzalez dari tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP berhasil mempertahankan pole position di kualifikasi Moto2 Argentina, menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mencatat waktu di bawah 1:41. Kualifikasi ini berlangsung di sirkuit Termas de Río Hondo yang sempat diguyur hujan sebelum sesi dimulai, memberikan tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Sesi kualifikasi dibuka dengan cuaca mendung setelah hujan deras mengguyur sirkuit selama sesi Moto3. Di Q1, 13 pembalap bersaing dengan perhatian tertuju pada Diogo Moreira, Celestino Vietti, dan Senna Agius. Deniz Oncu menjadi yang pertama menorehkan waktu tercepat dengan 1:41,776, memimpin di depan Ayumu Sasaki dan Celestino Vietti. Namun, sesi ini tidak lepas dari insiden, di mana Jorge Navarro mengalami kecelakaan yang tampaknya tidak menimbulkan cedera serius, meski ia terlihat kesakitan saat kembali ke pit.
Menjelang akhir sesi Q1, banyak pembalap yang mengganti ban untuk meningkatkan catatan waktu mereka. Celestino Vietti menunjukkan performa luar biasa dengan mencatat waktu 1:41,410, menempatkannya di posisi teratas, unggul 0,2 detik dari Deniz Oncu. Alex Escrig juga tampil mengesankan dan berhasil menempati posisi ketiga.
Di Q2, Manuel Gonzalez tampil sebagai favorit setelah meraih pole position di Thailand sebelumnya dan menunjukkan performa dominan di sesi latihan. Namun, tantangan datang dari Jake Dixon yang mencatat waktu 1:41,188 pada lap pertamanya, memecahkan rekor di Termas. Gonzalez tidak tinggal diam; ia kembali ke pit dan meningkatkan catatan waktunya menjadi 1:41,120.
Dixon, yang terlihat dalam performa terbaik, kembali turun ke lintasan lebih awal dan mencatat waktu 1:41,070, kembali merebut posisi teratas. Namun, Gonzalez tidak menyerah. Ia berhasil menciptakan waktu 1:40,870, menjadi satu-satunya pembalap yang menembus batas waktu 1:41, dan mengamankan posisi terdepan.
Di belakang Gonzalez, Jake Dixon harus puas di posisi kedua, dengan selisih 0,200 detik, diikuti oleh Marcos Ramirez yang menempati posisi ketiga, selisih 0,226 detik dari Gonzalez. Alex Escrig berhasil meraih hasil terbaiknya di kelas intermediate dengan menempati posisi keempat, diikuti oleh Diogo Moreira, Filip Salac, dan Alonso Lopez.
Dengan hasil ini, Manuel Gonzalez menunjukkan bahwa ia adalah pembalap yang patut diperhitungkan di musim ini. Sesi kualifikasi yang ketat ini memberikan gambaran jelas tentang persaingan yang akan terjadi di balapan. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentunya tidak sabar untuk menyaksikan aksi seru di balapan berikutnya, di mana setiap detik berharga akan menjadi penentu kemenangan.
Mario Suryo Aji, pembalap muda Indonesia, akan memulai balapan dari grid ke-13, dan diharapkan bisa memberikan kejutan. Dengan persaingan yang semakin ketat, Moto2 di Argentina menjanjikan pertarungan yang mendebarkan. Mari kita dukung para pembalap dan saksikan bagaimana mereka berjuang di lintasan!