Home News MotoGP Domenicali MotoGP Qatar Akan Menjadi Awal Kompetisi yang Berbeda

Domenicali MotoGP Qatar Akan Menjadi Awal Kompetisi yang Berbeda

by
Domenicali MotoGP Qatar Akan Menjadi Awal Kompetisi yang Berbeda

Musim MotoGP 2025 dimulai dengan semangat tinggi, terutama bagi Ducati. Namun, perjalanan mereka tidak sepenuhnya mulus. Marc Marquez, pembalap ikonik asal Spanyol, telah menunjukkan performa luar biasa dengan menyapu bersih dua balapan pertama di Buriram dan Termas de Rio Hondo, meraih pole position dan empat kemenangan baik dalam sprint maupun balapan panjang. Dengan total 74 poin, Marquez kini memimpin klasemen.

Banyak penggemar dan tim Borgo Panigale berharap akan terjadinya duel seru antara Marquez dan rekan setim barunya, Francesco Bagnaia. Namun, kenyataannya rival utama Marquez justru adalah adiknya, Alex Marquez. Sementara itu, Bagnaia, juara dunia 2022 dan 2023, mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan Desmosedici sejak pramusim, yang membuatnya kehilangan beberapa bagian penting dari performanya di tahun ini.

Meskipun Bagnaia memulai musim dengan catatan poin yang baik, dia kini tertinggal 31 poin dari Marquez. Ini sebelum dia menghadapi balapan di Austin, yang merupakan sirkuit favorit Marquez, sementara Bagnaia berharap bisa kembali menemukan ritme dan performanya.

Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati Corse, menyatakan bahwa tim harus membantu Bagnaia untuk menemukan kembali sensasinya di lintasan, agar dia bisa bersaing lebih dari sekadar posisi ketiga. Claudio Domenicali, CEO Ducati, juga menunjukkan keyakinannya pada Bagnaia. Dalam sebuah wawancara dengan ‘GPOne’, Domenicali menjelaskan proses yang dilalui Bagnaia dan berharap MotoGP Qatar akan menjadi titik balik.

“Saya pikir Pecco telah memulai dengan dua balapan yang tidak menguntungkan,” ungkap Domenicali. “Dia menyelesaikan tes musim dingin dengan beberapa masalah yang mengganggu, jadi kami belum melihat potensi sebenarnya.”

Domenicali optimis bahwa kita akan melihat performa terbaik Bagnaia di balapan berikutnya, meskipun mungkin tidak di Austin, yang dikenal sebagai sirkuit yang lebih cocok untuk Marquez. “Tapi, saya yakin kita akan melihat kejuaraan yang berbeda mulai dari Qatar,” tambahnya.

Domenicali juga mengingatkan kembali tentang keputusan Ducati untuk tidak merekrut Marquez di masa lalu, menegaskan bahwa pabrik seperti Ducati tidak membutuhkan pembalap tersebut. Namun, dia kini merayakan kehadiran Marquez di tim pabrikan dan menjelaskan alasan di balik keputusan perekrutan tersebut.

“Jika kami memiliki Marc bersama kami sekarang, itu karena kami membuat keputusan yang sudah dipertimbangkan dengan matang. Kami melakukannya dengan memikirkan performa keseluruhan yang bisa kami raih. Tahun lalu, performanya menjadi referensi yang bagus,” tutup Domenicali.

Dengan semua dinamika ini, para penggemar MotoGP di Indonesia tentu tidak sabar menantikan balapan selanjutnya. Apakah Bagnaia akan mampu bangkit dan bersaing dengan Marquez? Atau apakah Marquez akan terus mendominasi? Semua akan terjawab di sirkuit Losail, Qatar.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.