Home News MotoGP Masa Depan Pedro Acosta di KTM Belum Saatnya Membahas Kepindahan

Masa Depan Pedro Acosta di KTM Belum Saatnya Membahas Kepindahan

by
Masa Depan Pedro Acosta di KTM Belum Saatnya Membahas Kepindahan

Musim MotoGP 2023 sudah dimulai dengan dua balapan yang telah berlangsung, dan spekulasi mengenai masa depan pembalap muda Spanyol, Pedro Acosta, semakin menghangat. Di tahun keduanya di MotoGP, Acosta yang kini membela tim pabrikan KTM, baru berhasil mengumpulkan 13 poin dan menduduki peringkat kesepuluh di klasemen sementara kejuaraan setelah dua balapan awal.

Performa KTM di awal musim ini jauh dari harapan. Banyak penggemar dan pengamat yang berharap motor asal Austria ini bisa mengejar ketertinggalan dari Ducati, yang saat ini mendominasi klasemen. Namun, Acosta hanya mampu menempati posisi ke-8 di balapan Argentina, dengan hasil terbaiknya sejauh ini adalah P6 pada Sprint Race di Thailand.

Di Termas, Acosta juga menghadapi masalah pada lengannya yang menghambat performanya di akhir balapan, menyebabkan ia kehilangan beberapa posisi. Meskipun masalah ini telah teridentifikasi dan diharapkan tidak akan terulang, situasi ini semakin memicu spekulasi tentang masa depannya di KTM.

“Saya tahu dari mana masalah ini berasal. Saya mengalami hal serupa di balapan MotoGP pertama saya. Saya tidak pernah menjalani operasi dan tidak ada rencana untuk melakukannya,” ungkap Acosta setelah balapan.

Agen Acosta, Albert Valera, menegaskan bahwa saat ini belum saatnya untuk membahas kemungkinan kepindahan pembalap muda tersebut. “Saya belum berbicara dengan siapa pun. Ini baru dua balapan, kami harus tenang,” ujarnya kepada Motorsport.com. “Jelas, Pedro berharap lebih dari KTM di awal musim, seperti halnya pembalap lain di tim ini.”

Musim 2025 akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah MotoGP dengan 22 Grand Prix, tetapi pasar rider seringkali bergerak lebih awal. Mengingat kembali ke tahun 2024, ketika Ducati mengacaukan bursa transfer setelah balapan keempat, Valera menekankan pentingnya untuk tetap tenang dan menunggu hasil balapan selanjutnya, terutama yang akan berlangsung di Eropa.

“Kita harus bersikap tenang dan menunggu balapan berikutnya. Mungkin di Austin atau Qatar, Pedro akan tampil luar biasa dan persepsi terhadapnya akan berubah. Jadi, mari kita biarkan waktu berjalan,” tambah Valera.

Namun, masa depan Acosta sangat bergantung pada kemampuan KTM untuk menyediakan motor yang kompetitif dan mengecilkan jarak dengan Ducati. Saat ini, misi tersebut tampak tidak realistis, terutama dengan kurangnya perbaikan yang terlihat. Di awal tes Barcelona pada November lalu, KTM mengumumkan akan menghentikan pengembangan motor mereka, yang disebabkan oleh krisis keuangan pabrikan.

Dalam situasi ini, jarak antara KTM dan Ducati tidak hanya tidak mengecil, tetapi berpotensi semakin besar. Para pesaing tidak tinggal diam, seperti yang terlihat dari performa Honda di awal musim. Jika Acosta memutuskan untuk mencari opsi lain, Honda mungkin menjadi tujuan yang menarik.

“Tahun ini masih panjang dan baru saja dimulai. Saya rasa ini belum saatnya untuk memikirkan langkah selanjutnya,” tegas Valera.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi Acosta dan timnya, semua mata kini tertuju pada balapan berikutnya. Apakah KTM mampu memberikan motor yang lebih kompetitif? Akankah Acosta bisa kembali ke jalur kemenangan? Hanya waktu yang akan menjawab.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.