Grand Prix of the Americas, atau lebih dikenal sebagai MotoGP Amerika, telah menjadi bagian penting dari kalender MotoGP sejak tahun 2013. Di tahun pertama penyelenggaraannya di Circuit of the Americas (COTA), Marc Marquez tampil sebagai bintang dengan meraih kemenangan. Sejak itu, Marquez telah mengumpulkan total tujuh kemenangan di sirkuit ini, termasuk enam di antaranya secara beruntun.
Setelah absen pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, COTA kembali diadakan dan kini kembali ke jadwal musim semi seperti biasa. Sirkuit yang dirancang oleh Hermann Tilke ini memiliki panjang 5,513 km dan menawarkan kombinasi antara kecepatan dan teknis, dengan 11 tikungan kiri dan 9 tikungan kanan. Beberapa tikungan bahkan terinspirasi dari sirkuit-sirkuit terkenal lainnya di dunia.
Salah satu ciri khas dari COTA adalah tanjakan curam yang mencapai 41 meter, terutama di garis finis, serta memiliki lintasan lurus terpanjang di kejuaraan ini, yaitu 1,2 km. Selain itu, permukaan lintasan yang bergelombang dan abrasif membuatnya cukup menantang bagi para pembalap, dengan banyaknya perubahan permukaan yang tidak bisa sepenuhnya diatasi meski sudah dilakukan pekerjaan penghalusan.
Marc Marquez, bersama tim Honda, telah mencetak hat-trick di COTA dengan meraih pole position, kemenangan, dan lap tercepat pada tahun 2014, 2016, 2018, dan 2021. Namun, kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2019 saat memimpin balapan berdampak negatif pada performanya. Tahun lalu, Marquez mengendarai motor Ducati Desmosedici GP22 dan berhasil finis kedua dalam sprint, meskipun sempat berada di posisi depan sebelum mengalami kecelakaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, para pesaing Marquez mulai memanfaatkan ketidakstabilan performanya, baik secara fisik maupun dari segi motor. Pada tahun 2022, Enea Bastianini dan tim Ducati berhasil merebut gelar yang sebelumnya dikuasai Marquez selama bertahun-tahun. Dua tahun lalu, Marquez harus absen akibat cedera, dan Honda pun berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan. Alex Rins memberikan harapan baru bagi Honda di musim yang sulit, sementara Maverick Vinales mengejutkan banyak pihak dengan kesuksesannya bersama Aprilia.
Meskipun begitu, Circuit of the Americas tetap menjadi trek yang sangat cocok bagi Marquez. Semua rivalnya pasti menyadari bahwa tahun ini bisa jadi tantangan besar bagi mereka. Menarik untuk melihat bagaimana perkembangan performa Marquez setelah kembali ke kondisi terbaiknya, terutama dengan motor yang dianggap salah satu terbaik di grid.
Berikut adalah jadwal lengkap MotoGP Amerika 2025:
Jumat, 28 Maret 2025
Moto3
– FP1: 21.00-21.35
Moto2
– FP1: 21.50-22.30
MotoGP
– FP1: 22.45-23.30
Sabtu, 29 Maret 2025
Moto3
– Practice: 01.15-01.50
– FP2: 20.40-21.10
Moto2
– Practice: 02.05-02.45
– FP2: 21.25-21.55
MotoGP
– Practice: 03.00-04.00
– FP2: 22.10-22.40
– Q1: 22.50-23.05
– Q2: 23.15-23.30
Minggu, 30 Maret 2025
Moto3
– Q1: 00.50-01.05
– Q2: 01.15-01.30
– Race: 23.00
Moto2
– Q1: 01.45-02.00
– Q2: 02.10-02.25
MotoGP
– Sprint: 03.00
– Warm Up: 21.40-21.50
Senin, 31 Maret 2025
Moto2
– Race: 00.15
MotoGP
– Race: 02.00
Dengan semua informasi ini, penggemar MotoGP di Indonesia bisa mempersiapkan diri untuk menyaksikan balapan yang seru di COTA. Apakah Marquez akan kembali mengukir sejarah dengan hat-tricknya? Mari kita saksikan bersama!