Jorge Martin, pembalap Aprilia Racing, baru-baru ini membagikan kabar mengenai proses pemulihan cedera yang dialaminya menjelang MotoGP musim 2025. Kecelakaan parah yang terjadi saat tes di Sepang mengakibatkan cedera serius pada tangan kanan dan kaki kirinya. Setelah menjalani operasi, Martin berharap bisa mengikuti balapan pembuka musim di Thailand. Namun, sebuah insiden saat latihan membuatnya harus kembali menjalani operasi pada pergelangan tangan kiri, yang memaksanya untuk absen dari musim 2025.
Informasi terbaru mengenai pemulihan Martin masih jarang terdengar, tetapi ia baru-baru ini memberikan gambaran tentang perjalanan pemulihannya melalui vlog di kanal YouTube-nya. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan, “Dua pekan pertama cukup berat. Anda memiliki keraguan. Anda berkata, ‘mungkin saya tidak akan sama seperti sebelumnya’. Namun, saya mulai melihat titik terang sekarang, saya bisa berlatih lagi.”
Martin juga menceritakan betapa sulitnya berada di rumah tanpa bisa beraktivitas. “Minggu-minggu tanpa bisa meninggalkan rumah itu membunuh saya. Saya tidak tahu kapan saya akan kembali, tetapi saya sudah dalam proses. Saya makan dengan baik, saya bisa tertawa, saya bisa batuk, karena sebelumnya tulang rusuk saya terasa sakit.”
Cedera akibat kecelakaan beruntun ini ternyata membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih daripada yang ia perkirakan. “Saya tidak pernah menyangka cedera bisa berlangsung begitu lama. Portimao sangat berat, tapi setelah sebulan saya sudah bisa mengendarai motor. Tapi sekarang, sudah enam pekan dan masih jauh untuk kembali ke MotoGP,” ungkapnya.
Meskipun menghadapi tantangan besar, Martin tetap berkomitmen untuk bekerja keras dalam proses pemulihannya. “Tapi tidak ada pilihan lain, kami bekerja keras dan memang begitulah adanya. Setiap hari, kami makin dekat untuk pulih, itulah motivasi saat ini.”
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan Martin akan kembali ke MotoGP 2025. Lorenzo Savadori telah menggantikannya sepanjang tahun ini. Sementara itu, Aprilia Racing sedang berusaha mendapatkan persetujuan agar Martin dapat melakukan tes sebelum kembali balapan. Namun, upaya ini mendapat banyak protes, termasuk dari Ducati, yang menegaskan bahwa mereka akan menghalangi permintaan tersebut.
Kita semua berharap yang terbaik untuk Jorge Martin dan semoga ia segera kembali ke lintasan dengan performa terbaiknya.