Home News MotoGP Bagnaia Musim MotoGP Berbeda Jika Dimulai di Qatar atau Portimao

Bagnaia Musim MotoGP Berbeda Jika Dimulai di Qatar atau Portimao

by
Bagnaia Musim MotoGP Berbeda Jika Dimulai di Qatar atau Portimao

Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai awal musim MotoGP 2025 yang dimulai di Qatar. Dalam sebuah acara di Roma, CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyatakan bahwa musim Bagnaia sebenarnya baru dimulai di sirkuit tersebut. Bagnaia mendukung pernyataan ini dengan menyoroti bagaimana distribusi balapan di kalender MotoGP 2025 menjadi tantangan utama dalam memahami performanya.

Setelah mengalami kesulitan di MotoGP Thailand dan Termas, Bagnaia kini berharap dapat menunjukkan peningkatan di GP Amerika. “Saya rasa sirkuit ini sedikit lebih baik dibandingkan di Argentina, dan saya akan bisa lebih memanfaatkan pengereman serta perubahan arah,” ungkap rider asal Turin ini.

Di balapan pertama tahun ini di Termas, Bagnaia berhasil meraih posisi ketiga, namun hanya mampu finis keempat di balapan berikutnya. “Di Argentina, saya tidak bisa memanfaatkan kelebihan saya. Saya masih kehilangan banyak kecepatan saat memasuki tikungan. Saya telah berlatih keras untuk memperbaiki hal itu,” tambahnya.

Bagnaia juga menyadari bahwa Marc Marquez, rival kuatnya, memiliki sejarah yang baik di Austin. “Saya ingin menutup jarak dengan Marc. Ini adalah salah satu trek terbaik untuknya. Namun, trek ini berbeda dengan Argentina, dan kami akan mencobanya,” ujarnya. Dia menetapkan target untuk lolos ke Q2 pada hari Jumat.

Meskipun demikian, Bagnaia tidak ingin terlalu fokus pada jarak performanya dibandingkan Marquez. Dia hanya ingin mengacu pada kalender saat ini. “Jika kami memulai Kejuaraan Dunia di Qatar atau Portimao, segalanya akan berbeda. Tapi, bukan berarti saya memulai dengan buruk. Saya finis di podium dan posisi keempat di kedua balapan tersebut. Hanya saja, Marc dan Alex melakukan pekerjaan yang lebih baik,” puji Bagnaia.

Terakhir, Bagnaia ingin meluruskan beberapa pernyataan yang dianggap disalahpahami. Sebelumnya, ia menyebutkan kemungkinan kembali ke motor 2024, namun kini ia menegaskan bahwa yang diinginkannya adalah memulihkan feeling dari tahun 2024, bukan motor itu sendiri. “Yang saya inginkan adalah memulihkan feeling tahun 2024, bukan motor 2024,” tegasnya.

Dengan harapan dan tekad yang tinggi, Bagnaia terus berusaha untuk meraih performa terbaiknya di setiap balapan. Mari kita saksikan bagaimana perjalanan musim ini akan berlanjut dan apakah ia dapat mengatasi tantangan yang ada di depan.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.