Awal musim Francesco “Pecco” Bagnaia di MotoGP 2023 terasa cukup menantang, terutama ketika harus bersaing dengan rekan satu timnya, Marc Marquez, yang merupakan juara dunia delapan kali. Di sirkuit Circuit of the Americas (COTA), Bagnaia menyampaikan bahwa ia berusaha untuk tidak membandingkan dirinya dengan pembalap lain, termasuk Marquez.
“Ini adalah hari Jumat yang positif. Meskipun ada beberapa hal yang tidak berjalan sesuai rencana, kami masih berada di sepuluh besar,” ungkap Bagnaia. Ia juga menjelaskan bahwa di sepuluh menit terakhir sesi latihan, ia menggunakan ban kompon lunak di bagian depan, meskipun merasa tidak dalam kondisi terbaik saat itu.
Meskipun hasil hari pertama tidak memenuhi ekspektasinya, Bagnaia tetap berusaha menyampaikan pesan positif. “Saya telah mengalami banyak peningkatan dalam hal pengereman,” tambahnya, merujuk pada salah satu aspek yang menjadi tantangan bagi pembalap Italia ini di dua balapan sebelumnya.
Bagnaia juga menyadari bahwa ia tidak ingin membandingkan performanya dengan pembalap Ducati lainnya yang berhasil menempati posisi lima besar. Ia adalah pembalap terakhir dari tim Bologna yang mencatatkan waktu di urutan belakang. “Saya kehilangan banyak jarak karena kondisi lintasan yang tidak ideal. Namun, saya merasa baik dan nyaman, tidak seperti pada balapan sebelumnya,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga margin dan tidak tertekan oleh kompetisi. “Saya tahu seberapa keras saya berusaha dan seberapa keras pembalap lain berjuang. Motornya sedang dalam proses perbaikan,” tuturnya.
Bagnaia menegaskan bahwa ia tidak ingin terbawa perbandingan, terutama setelah hanya menjalani dua balapan di musim ini. “Saya tahu potensi saya dan ke mana saya bisa melaju, jadi saya tidak perlu menekan diri sendiri,” tegasnya.
Sebagai pembalap Ducati dan anggota VR46 Riders Academy, Bagnaia juga menanggapi rumor tentang Pedro Acosta, pembalap muda berbakat asal Spanyol, yang dikabarkan akan bergabung dengan tim Valentino Rossi musim depan. “Acosta akan melaju dengan sangat cepat di atas Ducati. Dia bisa bertarung untuk posisi terdepan karena kecepatan yang dimilikinya. Namun, saya tidak tahu sejauh mana hal itu bisa terjadi,” katanya dengan hati-hati.
Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan dukungan dari tim, Bagnaia berharap dapat menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim ini, sambil tetap menghargai bakat-bakat muda seperti Acosta yang akan segera meramaikan ajang MotoGP.