Kondisi trek basah menjadi tantangan bagi para pembalap Moto2 dalam sesi latihan di Amerika. Jorge Navarro mengalami masalah teknis yang membuatnya kembali ke pit sebelum sempat mencetak waktu. Adrian Lopez sempat mencatat waktu tercepat, namun Jake Dixon segera mengambil alih dengan waktu 2:22,778. Celestino Vietti, Barry Baltus, dan Senna Agius juga berhasil menempati posisi lima besar.
Kondisi basah membuat para pembalap harus ekstra hati-hati dan cerdik dalam melakukan manuver agar tidak terjatuh. Di awal sesi, pergerakan waktu sangat dinamis, dengan pembalap berusaha mencetak waktu terbaik sebelum rehat di pit.
Setelah 10 menit, Mario Suryo Aji menunjukkan performa yang menjanjikan dengan melesat ke peringkat ketiga, di belakang Lopez dan Tony Arbolino. Namun, pembalap asal Indonesia ini kesulitan mempertahankan posisinya dan terlempar ke urutan kesembilan.
Setelah 15 menit berlalu, Mario Aji menghadapi tantangan lebih besar. Ia tertinggal lebih dari 3 detik dari Lopez yang berhasil mengukir waktu 2:19,419. Meskipun sempat merangkak kembali ke P13, ia kembali terlempar keluar zona aman. Ini mungkin disebabkan oleh ketidakcocokan dengan motor dan trek yang licin, padahal biasanya kondisi basah bisa dimanfaatkan untuk mendekati grup terdepan.
Memasuki pertengahan sesi, Mario Aji berhasil kembali ke urutan ketujuh. Rekan setimnya, Yuki Kunii, juga tampil gemilang dengan waktu lebih cepat dan menempati P5, sementara Dixon memimpin dengan waktu 2:18,737, diikuti Alonso Lopez, Celestino Vietti, dan Arbolino.
Manuel Gonzalez menjadi pembalap pertama yang mengalami kecelakaan di Tikungan 12, beruntung para pembalap di belakangnya dapat menghindar dari insiden tersebut.
Di paruh kedua sesi, Mario Aji menunjukkan ketahanan dengan bertahan di peringkat kedelapan, meskipun gap dengan Dixon yang memperbarui waktu lap menjadi 2:18,648 adalah 2,09 detik. Hanya sedikit pembalap yang mampu mencetak waktu cepat di 10 menit terakhir.
Saat tinggal lima menit, posisi Mario semakin terdesak ke P11, lebih lambat dari Dixon hingga 2,1 detik. Ia hanya unggul dari Ivan Ortola, Deniz Oncu, dan Aron Canet yang siap menyerang untuk meraih tempat di Q2.
Benar saja, Canet berhasil melesat ke P8, membuat Mario turun satu peringkat lagi. Zonta van der Goorbergh juga tampil baik dan meraih posisi kesembilan.
Ketika bendera finis dikibarkan, Mario Suryo Aji bisa sedikit bernafas lega karena berhasil mempertahankan posisi ke-14 yang menggaransi tempat di Q2. Di depan, Dixon memimpin sesi dengan waktu 2:18,501, diikuti Arbolino, Lopez, Daniel Holgado, Celestino Vietti, Alex Escrig, Barry Baltus, Marcos Ramirez, Oscar Gutierrez, Yuki Kunii, Canet, Zonta van der Goorbergh, dan Senna Agius.
Dixon juga menunjukkan performa terbaiknya di FP1, lebih baik dari Joe Roberts dan Deniz Oncu, sementara Mario Aji menempati P15 di sesi pagi.
Dengan hasil ini, para penggemar MotoGP di Indonesia dapat berharap untuk melihat penampilan yang lebih baik dari Mario Aji di sesi kualifikasi berikutnya.