Home News MotoGP Jorge Martín Tantangan dan Harapan di Balik Cedera

Jorge Martín Tantangan dan Harapan di Balik Cedera

by
Jorge Martín Tantangan dan Harapan di Balik Cedera

Pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Martín, saat ini berada dalam fase pemulihan setelah mengalami cedera serius yang mengganggu debutnya bersama tim Aprilia di musim ini. Pada tanggal 5 Februari, di hari pertama pramusim, Martín mengalami cedera pada tangan kanannya yang mengharuskannya menjalani operasi. Ketika ia merasa siap untuk tampil kembali di Grand Prix pertama di Thailand pada akhir Februari, ia mengalami cedera lain di tangan kirinya, yang menyebabkan ia harus menjalani operasi kembali.

“Saya tidak dalam kondisi terbaik saat ini, ini bukan momen saya,” ungkap Martín saat berbincang dengan media, termasuk Motorsport.com. Meskipun begitu, ia merasakan kemajuan dalam pemulihannya. “Saya pulih lebih cepat dari yang dikatakan dokter,” tambahnya. Namun, meskipun semangatnya tinggi, ia belum dapat kembali ke lintasan dalam waktu dekat.

Setelah cedera pertama, dokter mengizinkan Martín untuk pergi ke Buriram, Thailand. Namun, saat mencoba menguji dirinya di sirkuit karting, ia mengalami cedera yang lebih serius. “Pada kecelakaan kedua, saya merasa takut. Saya tidak pernah melihat tangan saya seperti itu sebelumnya, dan saya tidak bisa menggerakkannya selama beberapa hari,” kenangnya.

Momen-momen sulit itu sangat menantang bagi mentalnya. “Saya pikir saya tidak akan pernah berkendara atau balapan lagi, karena selama dua pekan pertama, tangan saya tidak berguna. Saya benar-benar harus memegang tangan saya yang cedera dengan tangan yang lain,” jelasnya dengan nada penuh refleksi. Meskipun kini ia bisa menggerakkan pergelangan tangannya, ia masih merasa belum sepenuhnya pulih dan khawatir tentang kekuatan tangannya.

Martín menegaskan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam proses pemulihannya. “Sepertinya Qatar kemungkinan besar, tapi saya tidak akan naik motor sebelum melakukan perjalanan,” ujarnya, mengesampingkan kemungkinan untuk mengikuti tes RS-GP. Ia berencana menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Barcelona minggu depan. “Meski saya merasa baik-baik saja, jika tulangnya belum pulih benar, saya takkan memaksakan diri,” tegasnya.

Dalam pertemuan dengan media yang berlangsung pada hari Jumat setelah sesi FP1, Martín juga memberikan pandangannya tentang timnya. Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, mengalami berbagai masalah dengan motor Aprilia yang menyebabkan mereka tidak dapat bersaing dengan baik, di mana salah satu pembalapnya finis di posisi ke-17. “Saya pikir potensi motor ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap Martín optimis.

Martín berharap dapat menguji Aprilia sebelum kembali ke lintasan, namun rencana tersebut terhambat oleh pertemuan asosiasi pabrikan (MSMA) di mana salah satu pabrikan lain, selain Ducati, menolak untuk melanjutkan rencana tersebut.

Dengan segala tantangan yang dihadapinya, Jorge Martín tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Ia bertekad untuk kembali ke lintasan dengan lebih baik, dan berharap dapat memberikan penampilan terbaiknya bersama Aprilia. Para penggemar MotoGP di Indonesia dan di seluruh dunia tentunya menanti kabar baik dari sang pembalap, yang telah menunjukkan ketahanan dan dedikasi yang luar biasa dalam menghadapi cobaan ini.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.