Sesi latihan pertama MotoGP di Austin, Texas, diawali dengan cuaca yang kurang bersahabat. Hujan deras hampir membanjiri lintasan, menyebabkan kecelakaan pertama bagi Marc Márquez saat ia masih membela pabrikan Ducati. Namun, pada sesi Free Practice 2, Márquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai ‘Sheriff Austin’. Ia mendominasi sesi tersebut dari awal hingga akhir ketika lintasan mulai mengering.
Dengan serangkaian lap cepat, juara bertahan ini tidak pernah terlempar dari posisi teratas catatan waktu, menutup sesi dengan catatan waktu 2’02.929, unggul 0,7 detik dari Fabio Di Giannantonio yang menempati posisi kedua. Di Giannantonio, yang merupakan pembalap dari VR46 Racing Team, tampil mengesankan dan berhasil meraih posisi tercepat kedua dengan waktu 2’03.665.
VR46 Racing Team memang tampil mengesankan di Austin. Selain Di Giannantonio, rekan setimnya, Franco Morbidelli, juga menunjukkan performa yang solid dengan menempati posisi ketiga, hanya terpaut 0,1 detik dari Di Giannantonio. Alex Márquez menyusul di urutan keempat, sementara debutan Gresini, Fermín Aldeguer, menutup hari dengan menempati posisi kelima.
Jack Miller yang sempat memimpin di awal sesi, akhirnya harus puas di urutan keenam. Pembalap asal Australia ini menjadi tolok ukur bagi Yamaha di Austin, meskipun ia tergabung dalam tim Pramac. Pedro Acosta, pembalap muda dari KTM, berada di urutan ketujuh, meskipun catatan waktunya lebih lambat lebih dari satu detik dibandingkan Márquez. Maverick Vinales, pemenang edisi tahun lalu, menyusul di urutan kedelapan.
Aprilia tampaknya mengalami masalah, dengan kerusakan yang mempengaruhi sebagian besar pembalapnya di sesi pagi. Marco Bezzecchi menjadi pembalap terbaik dari tim tersebut, meskipun ia tertinggal 1,8 detik dari Márquez di FP2. Di posisi kesembilan, Joan Mir menjadi yang pertama dari pembalap Honda, unggul 0,1 detik dari Pecco Bagnaia yang melengkapi sepuluh besar dan memastikan tempatnya di Q2.
Sementara itu, Fabio Quartararo yang gagal lolos ke Q2, menjadi yang tercepat di antara pembalap yang berada di luar sepuluh besar, mengungguli Brad Binder dan Bezzecchi yang hanya mampu menempati posisi ke-13. Enea Bastianini, rekan setim Vinales, harus puas di posisi ke-18, sementara Johann Zarco berada di urutan ke-20 setelah mengalami kecelakaan di akhir sesi yang menghalanginya untuk mencatat waktu lebih baik.
Dengan hasil ini, Márquez menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap terkuat di lintasan Austin. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentu tidak sabar menantikan balapan yang akan datang dan melihat apakah Márquez dapat mempertahankan performanya dalam balapan sesungguhnya.