Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya di MotoGP dengan meraih kemenangan pada balapan sprint di Circuit of the Americas (COTA) pada Sabtu, 29 Maret 2025. Di sirkuit yang telah menjadi taman bermainnya, pembalap Spanyol ini mencatatkan kemenangan ketujuhnya di Austin, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap terhebat di arena balap dunia.
Sejak awal, Marquez yang memulai dari posisi terdepan diprediksi akan mendominasi balapan. Namun, situasi berubah ketika ia disalip oleh Francesco Bagnaia di Tikungan 1, diikuti oleh saudaranya, Alex Marquez. Ini adalah momen yang cukup langka, mengingat keduanya adalah pembalap top yang bersaing ketat di arena MotoGP. Meski sempat tertinggal, mental juara Marquez membangkitkan semangatnya untuk kembali menyerang dan merebut kembali posisi terdepan.
“Di tikungan kanan yang panjang, saya merasa takut dan harus lebih berhati-hati setelahnya,” ungkap Marc setelah balapan. Ia menjelaskan bagaimana ia melihat Pecco melakukan start yang baik dan berusaha untuk menyalipnya. “Saya ingin menekan dan membuka jarak agar bisa menjauh, kemudian mengendalikan balapan,” tambahnya.
Marc mengakui bahwa meskipun ia telah meraih kemenangan, insiden di lap pertama mengingatkan bahwa dalam balapan, segala sesuatu bisa terjadi. “Saya sangat sadar bahwa ada kemungkinan saya tidak akan selalu menang, mungkin di Qatar atau Jerez. Mustahil untuk selalu berada di posisi terdepan,” ujarnya.
Ia juga menyadari bahwa mempertahankan performa tinggi sepanjang musim bukanlah hal yang mudah. “Akan ada saat-saat di mana kami harus berjuang dan mengelola situasi. Hari ini, saya merasakan ketakutan, dan kami harus melanjutkan dengan konsentrasi maksimal,” kata Marquez, menekankan pentingnya memanfaatkan setiap peluang di lintasan.
Setelah melewati garis finis, Marc menoleh untuk memastikan bahwa Alex berada di belakangnya. “Bukan lagi berita bahwa kami berada di urutan pertama dan kedua, tetapi saya terus menyoroti hal ini. Ini tidak normal, dan kami harus menikmati momen ini,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa akan ada balapan di mana Alex atau Pecco mungkin lebih cepat darinya, tetapi saat ini, mereka harus terus mempertahankan performa terbaik.
Marc saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 19 poin dari Alex dan 36 poin dari Bagnaia. “Kami memiliki atmosfer yang sangat bagus, dan di rumah ada banyak kemungkinan. Kami tiba di balapan dengan penuh keyakinan,” jelasnya, menambahkan bahwa persaingan di MotoGP akan semakin ketat seiring berjalannya musim.
Dengan kemenangan ini, Marquez tidak hanya memperkuat posisinya di klasemen, tetapi juga menunjukkan kepada penggemar MotoGP di Indonesia dan seluruh dunia bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan. Momen-momen seperti ini adalah yang membuat MotoGP begitu menarik untuk disaksikan, dan kita semua pasti menantikan balapan selanjutnya!