Alex Marquez, pembalap muda berbakat asal Spanyol, baru-baru ini mencuri perhatian di ajang MotoGP dengan penampilannya yang mengesankan. Setelah meraih posisi kedua di belakang kakaknya, Marc Marquez, dalam balapan sprint ketiga musim ini, Alex berbagi pemikirannya tentang perjalanan balapnya yang penuh warna. “Akan tiba saatnya Alex akan mengalahkan saya,” ungkap Marc Marquez, menandakan rasa percaya diri dan harapan untuk adiknya.
Musim ini, hasil 1-2 yang konsisten antara dua bersaudara Marquez menjadi topik hangat di kalangan penggemar MotoGP. Meskipun situasi ini dianggap tidak normal, keduanya tampaknya sudah terbiasa dengan posisi tersebut. Di sisi lain, Pecco Bagnaia, yang finis di urutan ketiga, tampak kesulitan untuk menyaingi Alex dan Marc.
Dalam wawancaranya, Alex mengungkapkan, “Jika itu untuk memperebutkan posisi kedua, saya akan mendaftar sekarang.” Namun, hari itu bukanlah saatnya untuk bertarung dengan Bagnaia. “Saya sangat senang dengan bagaimana sprint berjalan. Kami membuat perbedaan besar di depan.”
Setelah balapan, Pecco memberi tahu Alex bahwa mereka unggul lima atau enam detik dari pembalap di belakang, yang membuat Alex terkejut. “Saya pikir kami menjalani balapan yang bagus, meskipun kondisi lintasan sangat berubah dan sulit. Saya bisa mempertahankan posisi dengan baik,” ujarnya, menunjukkan rasa syukur dan semangat belajarnya.
Alex juga menyadari pentingnya strategi dalam balapan. “Kami harus melihat bagaimana kompon medium bekerja, karena suhunya meningkat secara tiba-tiba. Kami semua mengalami masalah, jadi kami harus berhati-hati dan tidak memaksakan diri,” jelasnya.
Sirkuit tempat mereka berlaga kali ini menjadi tantangan tersendiri bagi Alex. “Bagi saya, setiap balapan adalah ujian. Meskipun trek ini bukanlah yang terbaik bagi saya, saya selalu memiliki kecepatan,” ungkapnya dengan percaya diri.
Dengan lima balapan yang telah dilalui — dua balapan panjang dan tiga balapan sprint — Alex selalu berhasil meraih posisi kedua di belakang Marc. “Ini adalah dongeng bagi saya. Kami membicarakannya di podium, dan meskipun saya tidak senang dengan posisi ketiga di Q2, tim mengatakan itu hasil yang bagus,” tuturnya.
Meskipun merasa senang dengan pencapaian ini, Alex menyadari bahwa perjalanan mereka masih panjang. “Saya telah melalui situasi yang sulit, dan saya senang berada di sini. Namun, kami harus terus bekerja keras,” tegasnya.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Alex Marquez bertekad untuk terus berjuang di setiap balapan dan menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar adik dari Marc Marquez, tetapi seorang pembalap yang memiliki potensi besar di dunia MotoGP. Mari kita saksikan bagaimana perjalanan karirnya akan berkembang ke depannya!