Home News MotoGP Ducati Tolak Permintaan Aprilia untuk Uji Coba Jorge Martin

Ducati Tolak Permintaan Aprilia untuk Uji Coba Jorge Martin

by
Ducati Tolak Permintaan Aprilia untuk Uji Coba Jorge Martin

Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, baru-baru ini menyuarakan ketidakpuasan terhadap permintaan Aprilia yang ingin mengizinkan juara bertahan, Jorge Martin, melakukan uji coba di atas motor MotoGP. Permintaan ini muncul menjelang kembalinya Martin ke lintasan setelah pulih dari cedera.

Usulan perubahan regulasi uji coba ini pertama kali diungkapkan oleh petinggi senior Aprilia, Paolo Bonora dan Massimo Rivola, pada akhir pekan MotoGP Argentina. Namun, untuk menerapkan perubahan tersebut, dibutuhkan persetujuan bulat dari semua pabrikan yang tergabung dalam Asosiasi Pabrikan (MSMA). Sayangnya, dalam pertemuan MSMA menjelang GP Amerika, persetujuan tersebut tidak tercapai, sehingga harapan Aprilia untuk melakukan uji coba dalam waktu dekat harus pupus.

Pertemuan darurat MSMA yang berlangsung pada Kamis (27/3/2025) sore itu berlangsung hampir dua jam. Dalam sesi yang cukup panas tersebut, proposal dari Aprilia ditolak. Ducati, yang diwakili oleh Dall’Igna, tidak segan-segan menyatakan kekecewaannya terhadap pendekatan yang diambil oleh pihak Aprilia.

Ketika saatnya tiba untuk memberikan suara, Ducati menyatakan akan mengikuti keputusan mayoritas, meski Yamaha dan KTM mendukung sesi uji coba tersebut. Di sisi lain, Honda yang awalnya mendukung, akhirnya memberikan suara menentang.

Meskipun harapan Aprilia untuk melakukan uji coba harus berakhir di situ, reaksi Ducati terhadap situasi ini cukup tegas. Dall’Igna menegaskan kepada Sky Italia, “Ducati tidak menentang uji coba. Martin adalah pembalap penting bagi Ducati. Dia telah memenangkan kejuaraan dunia bersama kami, jadi kami merasa adil untuk membuat pengecualian untuknya. Namun, peraturan umum tidak boleh diubah di tengah musim.”

Lebih lanjut, Dall’Igna mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap cara Massimo Rivola menangani situasi ini. “Dalam pandangan kami, dia menyebarkan informasi yang tidak benar. Yang terpenting, detail yang dibahas dalam pertemuan MSMA harus tetap bersifat rahasia,” ujarnya.

Ducati berpendapat bahwa cara Aprilia menangani situasi ini tidak tepat untuk masalah penting seperti ini. Menurut mereka, perdebatan terkait perubahan regulasi harus dilakukan dengan lebih mendalam dan teliti, dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada.

“Perubahan peraturan tidak bisa dilakukan sembarangan,” tambah sumber dari Ducati. “Orang-orang mungkin hanya fokus pada aspek utama – uji coba – tanpa melihat banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Jika pembalap yang membutuhkan uji coba berasal dari tim satelit, siapa yang akan menyediakan motornya? Semua aspek ini harus jelas, dan tidak bisa dimasukkan ke dalam regulasi tanpa pertimbangan matang.”

Kabar ini tentu sangat disayangkan bagi Jorge Martin, yang baru saja mengunjungi paddock balapan untuk pertama kalinya tahun ini. Ia tidak akan mengambil risiko untuk mengendarai motor menjelang akhir pekan di Qatar, dan harus bersabar menunggu hingga situasi ini membaik.

Dengan penolakan ini, Ducati menunjukkan bahwa mereka tetap berkomitmen pada integritas regulasi yang ada, meskipun ada tantangan dan tekanan dari pabrikan lain. Sementara itu, penggemar MotoGP di Indonesia tentu berharap agar semua pembalap, termasuk Martin, dapat segera kembali ke lintasan dengan kondisi terbaik mereka.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.