Ketika Victoria setuju untuk menghadiri balapan MotoGP di Austin bersama pasangannya, Austin, dia tidak menyangka bahwa akhir pekan itu akan berujung pada momen bersejarah: pertunangan mereka. Kisah cinta pasangan ini pun menjadi sorotan di kalangan penggemar MotoGP di seluruh dunia.
Dengan latar belakang para pembalap terhebat dan sirkuit yang megah, pertunangan ini terjadi di puncak menara COTA yang ikonik, menjulang setinggi 251 kaki (76 meter) di atas lintasan. Momen tersebut tidak hanya menjadi kenangan indah bagi mereka, tetapi juga menginspirasi banyak orang di komunitas MotoGP.
Setahun setelah pertunangan mereka, MotoGP menghubungi pasangan ini melalui Instagram dengan undangan istimewa untuk kembali ke tempat mereka bertunangan. “Sebagai hadiah pernikahan yang terlambat dan untuk merayakan ulang tahun pertunangan mereka, #MotoGP mengundang mereka untuk sebuah akhir pekan istimewa yang penuh kejutan!” tulis MotoGP dalam unggahan mereka. Dalam hitungan jam, foto tersebut mendapatkan ribuan likes dari penggemar yang terharu dengan kisah cinta ini.
Austin, yang menerima undangan tersebut, sempat merasa ragu. “Saya pikir saya telah ditipu. Saya pikir mereka akan meminta informasi kartu kredit saya,” candanya. Namun, undangan itu ternyata nyata dan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh mereka.
MotoGP memang dikenal tidak hanya sebagai ajang balapan, tetapi juga sebagai platform yang mampu memanusiakan olahraga ini. Dengan lebih dari 50 juta pengikut di seluruh platform digital, MotoGP berhasil menampilkan kepribadian para pembalap dan antusiasme para penggemar. Hal ini menjadikan MotoGP salah satu saluran media sosial terbesar dalam dunia olahraga global.
Austin mengungkapkan bagaimana mereka pertama kali bertemu. “Saat kami bertemu, dia belum pernah mendengar tentang MotoGP dan belum pernah melihat balap motor. Saya adalah penggemar berat sejak 2018, jadi saya berkata, ‘Hei, apakah kamu mau menonton MotoGP bersama saya di Circuit of the Americas?'” Ternyata, Victoria setuju dan ikut menemani Austin menonton balapan. Momen inilah yang membuat Austin merasa bahwa Victoria mungkin adalah orang yang tepat untuknya.
Dengan harapan akan “kehidupan yang penuh cinta, kegembiraan, dan balapan di akhir pekan,” pasangan ini menunjukkan bahwa cinta dan olahraga bisa berjalan beriringan. Keduanya berbagi kecintaan yang sama terhadap MotoGP, yang tidak hanya menjadi bagian dari hubungan mereka, tetapi juga menjadi saksi perjalanan cinta mereka.
Cerita ini menunjukkan bahwa MotoGP lebih dari sekadar balapan; ia juga menjadi panggung bagi kisah-kisah indah yang menginspirasi. Bagi penggemar MotoGP di Indonesia, kisah ini bisa menjadi pengingat bahwa olahraga ini dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan menciptakan momen berharga dalam hidup.
Jadi, bagi kalian yang menyukai MotoGP, siapa tahu, mungkin di akhir pekan balapan berikutnya, kalian juga akan menemukan cinta sejati di antara deru mesin dan sorakan penonton!