Home News MotoGP Marquez Bicara Tantangan dan Duel Seru dengan Alex di MotoGP

Marquez Bicara Tantangan dan Duel Seru dengan Alex di MotoGP

by
Marquez Bicara Tantangan dan Duel Seru dengan Alex di MotoGP

Di tengah suasana santai di taman hotel mewah di Doha, Marc Marquez berbagi cerita menarik dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com. Pembalap Ducati yang tengah berjuang meraih gelar juara MotoGP ketujuh ini tidak hanya membahas tentang balapan, tetapi juga aspek pribadi yang membentuk dirinya.

Saat tiba di Qatar, Marquez, yang kini berusia 32 tahun, memanfaatkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca panas. Ia menikmati jalan-jalan di ibu kota bersama pasangannya, Gemma, sekaligus mempersiapkan diri untuk balapan keempat dalam kalender MotoGP. Setelah mengalami momen sulit di Austin, di mana ia terjatuh saat memimpin balapan, Marquez datang ke Losail dengan semangat untuk kembali ke jalur kemenangan.

Di bawah bayangan pohon palem di Ritz Carlton, Marquez terlihat tenang dan menikmati momen, seolah-olah ia telah bangkit dari masa-masa kelam yang pernah dilaluinya. Setiap pertanyaan yang diajukan dijawabnya dengan senyuman, baik yang berkaitan dengan balapan maupun kehidupan pribadinya.

“Saat saya melakukan kesalahan seperti di Austin, saya berusaha melihatnya dari perspektif yang lebih luas. Saya membayangkan orang-orang yang mengalami kecelakaan di jalan raya dan kehilangan orang terkasih. Saya memang melakukan kesalahan, tetapi dalam dua minggu, saya akan kembali balapan,” ungkapnya, menjelaskan cara ia mengatasi frustrasi.

Marquez tidak hanya berbicara tentang balapan, tetapi juga mengungkapkan sisi psikologis yang sering kali lebih menantang. Cedera parah pada lengan kanannya di tahun 2020 membuatnya mempertimbangkan untuk pensiun, namun pengalaman tersebut justru membuatnya lebih menghargai kemampuannya dalam menghadapi kesulitan.

“Kemampuan saya untuk mengatasi tantangan lebih mendefinisikan diri saya daripada rekor yang saya raih. Dalam lima tahun ke depan, orang tidak akan membicarakan rekor saya, tetapi tentang bagaimana saya menghadapi kesulitan. Itu adalah tantangan terberat dalam hidup saya,” tegas Marquez, sambil mengenang momen di Jerez pada tahun 2020 ketika ia mencoba kembali terlalu cepat setelah cedera.

Kini, situasi di dalam keluarga Marquez semakin menarik, karena ia bersaing ketat dengan adiknya, Alex, yang saat ini memimpin klasemen dengan selisih satu poin. Meski persaingan di lintasan cukup ketat, hal ini justru mendekatkan hubungan mereka. “Hubungan kami semakin erat, karena kami kini berbicara dalam bahasa yang sama,” kata Marquez. “Ketika salah satu dari kami tertinggal, itu menjadi tantangan tersendiri.”

Tak hanya itu, Marquez juga berbagi tentang ikatannya dengan motornya. “Ketika saya berada di atas motor, rasanya seperti kesurupan; semuanya mengalir begitu saja. Ketika saya berada di zona itu, dengan kepercayaan diri yang tinggi, saya tidak melihat risiko dan merasa tidak ada yang buruk yang bisa terjadi,” pungkasnya.

Dengan semangat juang yang tinggi dan hubungan yang semakin erat dengan Alex, Marquez siap menghadapi tantangan selanjutnya di MotoGP. Para penggemar di Indonesia tentu tidak sabar menantikan aksi seru dari kedua bersaudara ini di lintasan balap.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.