Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP dengan meraih kemenangan keempat secara beruntun di Sprint Race GP Qatar. Dengan hasil ini, Marquez berhasil merebut kembali posisi teratas di kejuaraan dunia MotoGP setelah tampil mengesankan di setiap lap balapan.
Kemenangan ini menjadi momen spesial bagi Marquez, terutama karena ia bersaing dengan adiknya, Alex Marquez, yang juga tampil baik di awal tahun 2025. Franco Morbidelli dari tim VR46 Ducati menyusul di posisi ketiga, sementara Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez, harus puas di posisi kedelapan setelah mengalami kecelakaan di kualifikasi.
Marquez memulai balapan dengan sangat baik, melesat ke posisi pertama dan mempertahankan keunggulan tersebut. Meskipun sempat tertinggal di lap kedua setelah Alex mengambil alih posisi terdepan, Marquez dengan cepat merebut kembali kendali di Tikungan 1 ketika Alex melebar. Sejak saat itu, kecepatan Marc membuatnya unggul jauh dari para pesaing, termasuk Alex yang kini hanya terpaut dua poin di klasemen kejuaraan.
Fabio Quartararo dari Yamaha juga memulai balapan dengan baik, menempati posisi ketiga di belakang Marquez bersaudara. Namun, ia hanya mampu mempertahankan posisinya selama satu lap sebelum Morbidelli melewatinya di pit straight. Morbidelli tampil percaya diri dan berhasil menjaga posisinya di depan Quartararo selama sebagian besar balapan.
Namun, tantangan datang di lap terakhir ketika Quartararo melakukan kesalahan di tikungan akhir, yang membuatnya melebar dan memberikan kesempatan bagi rookie Fermin Aldeguer untuk merebut posisi keempat. Ini menjadi hasil terbaik Aldeguer di MotoGP, sementara Quartararo harus puas di posisi kelima.
Di belakang mereka, Fabio Di Giannantonio dari VR46 Ducati harus berjuang keras setelah memulai balapan dengan buruk. Beruntung, ia mendapat bantuan dari beberapa pembalap yang mengalami kesulitan dengan pilihan ban belakang lunak, termasuk Maverick Vinales, Johann Zarco, dan Pedro Acosta, yang terpuruk di urutan bawah. Ai Ogura berhasil meraih posisi ketujuh untuk Trackhouse Aprilia meskipun terpaut lima detik dari Di Giannantonio.
Sementara itu, Bagnaia yang memulai dari posisi ke-11 tidak mampu menunjukkan performa yang memuaskan dan hanya bisa melaju maju berkat masalah yang dialami beberapa pembalap lain. Juara bertahan Jorge Martin, yang kembali setelah absen di tiga balapan sebelumnya akibat cedera, finis di urutan ke-11, meskipun kebugarannya mulai terganggu seiring berjalannya balapan.
Hari berikutnya, para pembalap akan menghadapi GP Qatar yang lebih panjang, dan tantangan kesehatan juga menghantui Joan Mir yang terpaksa mundur dari balapan sprint karena sakit. Dengan berbagai drama dan aksi yang terjadi di Sprint Race ini, para penggemar MotoGP di Indonesia pastinya tidak sabar menantikan balapan selanjutnya!