Home News MotoGP Di Giannantonio Ungkap Rasa Bersalah Setelah Tabrakan dengan Martin di MotoGP Qatar

Di Giannantonio Ungkap Rasa Bersalah Setelah Tabrakan dengan Martin di MotoGP Qatar

by
Di Giannantonio Ungkap Rasa Bersalah Setelah Tabrakan dengan Martin di MotoGP Qatar

Di MotoGP Qatar, insiden mengejutkan terjadi saat pembalap Italia, Fabio Di Giannantonio, terlibat tabrakan dengan rekan setimnya, Jorge Martin, di Tikungan 12 yang terkenal cepat. Pada lap ke-14, Di Giannantonio berusaha menyalip Martin yang sedikit melebar, namun sayangnya, ia kehilangan kendali atas motornya dan tak bisa menghindari tabrakan.

“Dia berada di depan saya dan melaju sedikit melebar. Saya cukup dekat dengannya,” ungkap Di Giannantonio saat menceritakan kejadian tersebut. “Saya mencoba menyalipnya, dan begitu dia terjatuh, tubuhnya benar-benar berada di depan motor saya. Itu adalah tikungan yang sangat cepat, dan saya tak punya kesempatan untuk melaju ke mana-mana, jadi saya menyentuhnya.”

Setelah insiden itu, Martin terlihat tergeletak di tepi lintasan dalam keadaan tidak nyaman. Sebagian besar penonton dan Di Giannantonio sendiri menyadari bahwa Martin sudah dalam kondisi cedera. MotoGP Qatar merupakan ajang comeback bagi Martin setelah mengalami kecelakaan saat latihan pramusim.

Martin dilarikan ke rumah sakit di Doha untuk mendapatkan perawatan. Dokter menyatakan bahwa ia menderita 11 patah tulang rusuk dan trauma dada, yang memaksanya untuk tinggal di rumah sakit selama beberapa hari. Hingga saat ini, belum jelas apakah cedera tersebut disebabkan oleh kecelakaan itu sendiri atau akibat kontak dengan Ducati milik Di Giannantonio.

Ketika ditanya apakah dia terkejut tidak melihat bendera merah setelah insiden tersebut, Di Giannantonio menjawab, “Sebenarnya ya. Saya merinding karena itu adalah kejadian terburuk dalam hidup saya. Sejujurnya, itu adalah kecelakaan yang sangat buruk, dan dia masih berada di tanah. Saya melihat layar raksasa di pinggir lintasan untuk mencoba memahami apakah dia baik-baik saja atau tidak.”

Setelah gambar pertama Martin yang kesakitan di tanah, ia kemudian terlihat mendapatkan perawatan di tepi lintasan. Selama hampir dua putaran penuh, semua orang yang terlibat dilindungi oleh bendera kuning yang berkibar. Martin akhirnya dikeluarkan dari tempat kejadian, meskipun momen tersebut tidak ditayangkan dalam siaran langsung.

Di Giannantonio melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-16 setelah insiden dengan Alex Marquez. Namun, ia tidak bisa mengabaikan pikiran tentang Martin. “Saya berusaha keras tetapi saya terus memikirkannya sepanjang balapan. Saya sangat takut. Saya berhenti di luar pit box tepat di akhir balapan, karena saya ingin memastikan dari tim bahwa dia baik-baik saja,” ujarnya.

Insiden ini menyoroti betapa berbahayanya dunia balap MotoGP, di mana setiap detik dan keputusan bisa berdampak besar. Penggemar MotoGP di Indonesia tentunya berharap yang terbaik untuk Jorge Martin dan berharap dia segera pulih untuk kembali bersaing di lintasan.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.