Angel Piqueras kini menjadi pemimpin baru Kejuaraan Dunia Moto3 setelah meraih kemenangan keduanya di musim ini dalam balapan yang mendebarkan di Qatar. Dalam pertarungan sengit, Piqueras berhasil mengalahkan Furusato, Yamanaka, dan Joel Kelso, menjadikannya sebagai bintang baru yang bersinar di Losail.
Sayangnya, nasib kurang baik menimpa José Antonio Rueda yang terpaksa keluar dari balapan akibat masalah teknis pada motornya. Dengan kemenangan ini, Piqueras kini memimpin klasemen sementara dengan 67 poin, unggul satu poin dari Rueda yang sebelumnya menjadi pesaing utama.
Balapan di Losail dimulai saat malam hari, menambah suasana dramatis di sirkuit. Sebelumnya, dua penalti dijatuhkan kepada pembalap, yaitu Long Lap Penalty untuk Adrian Fernandez karena insiden dengan Dennis Foggia saat sesi latihan, serta penalti ganda untuk Álvaro Carpe akibat menyebabkan Scott Ogden terjatuh di kualifikasi.
Di awal balapan, Ryusei Yamanaka berhasil mempertahankan posisi terdepan dari serangan Rueda yang menyalip Joel Kelso. Namun, Kelso tidak tinggal diam dan berhasil merebut kembali posisi tersebut setelah beberapa tikungan. Álvaro Carpe juga bersaing ketat di urutan keempat, diikuti oleh David Almansa dan Taiyo Furusato. Kelso bahkan sempat menyalip Yamanaka, tetapi pembalap Jepang itu berhasil merebut kembali posisinya di lap kedua.
Trio terdepan tetap tak berubah di bawah pengawasan Piqueras, yang mendapatkan posisi keempat setelah Carpe menjalani hukuman putaran panjang. Memasuki lap keempat, Rueda untuk pertama kalinya memimpin balapan, sementara Foggia mengalami kecelakaan yang membuatnya terpaksa keluar dari perlombaan.
Situasi semakin menegangkan ketika Rueda memimpin, diikuti oleh Kelso, Piqueras, dan Yamanaka. Namun, jarak antara kelompok terdepan dan pembalap di belakang semakin melebar. Memasuki paruh kedua balapan, rombongan yang dipimpin oleh Kelso kembali memadat, terdiri dari tujuh pembalap. Sayangnya, Almansa terjatuh sebelum lap kesepuluh dimulai, menyisakan enam pembalap untuk bersaing di depan.
Rueda kembali merebut posisi terdepan, tetapi Piqueras, yang kini berada di posisi kedua, siap mengintai peluang. Dengan empat lap tersisa, posisi kembali berubah di lintasan lurus terakhir, dan Yamanaka mengambil alih pimpinan di depan Piqueras dan Rueda. Ini menunjukkan bahwa siapa pun yang memimpin di lap terakhir memiliki peluang besar untuk menang.
Memasuki lap terakhir, Piqueras menunjukkan kehebatannya dengan mengambil alih posisi terdepan setelah melakukan manuver yang cemerlang. Ia berhasil menjauh dan memimpin, sementara Furusato berusaha mengejar. Di tikungan terakhir, Piqueras berhasil memanfaatkan slipstream Yamanaka untuk meraih kemenangan dengan selisih tipis hanya 0,009 detik. Yamanaka menyusul di belakangnya dengan selisih 0,033 detik, menciptakan momen yang sangat mendebarkan di garis finis.
Joel Kelso menyelesaikan balapan di urutan keempat, tertinggal 0,055 detik dari Yamanaka. Sementara itu, pembalap lainnya seperti Ricardo Rossi, David Muñoz, dan Luca Lunetta juga berhasil meraih poin di balapan yang penuh drama ini.
Dengan hasil ini, Piqueras menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di Moto3 musim ini. Para penggemar di Indonesia tentu tidak sabar menunggu balapan berikutnya dan melihat bagaimana persaingan di klasemen akan berkembang.