Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP dengan meraih kemenangan di balapan utama di Qatar. Dalam balapan yang penuh drama ini, pembalap asal Spanyol tersebut berhasil menghindari bentrokan di lap pertama dengan saudaranya, Alex Marquez.
Maverick Vinales dari Tech3 KTM sempat mencuri perhatian dengan memimpin di tengah balapan, namun akhirnya harus mengakui keunggulan Marc. Sementara itu, Francesco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati, yang memulai balapan dari posisi ke-11 setelah mengalami kecelakaan saat kualifikasi, berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketiga.
Setelah banyak pembalap mengalami masalah dengan ban belakang lunak selama sprint 11 lap pada hari Sabtu, pilihan ban medium di bagian depan dan belakang untuk balapan utama menjadi keputusan yang tepat. Meskipun Michelin sebelumnya menyatakan bahwa keausan ban tidak akan menjadi masalah, banyak pembalap, termasuk Marc Marquez dan Alex Rins, memperkirakan perlunya perawatan untuk menjaga performa ban depan.
Marc Marquez memulai balapan dengan baik, tetapi Alex berada di belakangnya saat keluar dari tikungan pertama. Kontak pertama antara kedua bersaudara ini terjadi di Tikungan 2, yang memberi kesempatan kepada Franco Morbidelli dari VR46 Ducati untuk mengambil alih posisi terdepan. Marc dan Alex kemudian berada di posisi kedua dan ketiga saat balapan berlangsung, sementara Morbidelli mulai membangun keunggulan kecil.
Namun, masalah muncul ketika Alex terlibat dalam insiden dengan Fabio di Giannantonio di lap ketiga, yang mengakibatkan keduanya terpaksa keluar dari balapan. Alex kemudian mendapatkan penalti panjang akibat insiden tersebut.
Di posisi terdepan, Morbidelli memimpin hingga lap ke-10, tetapi tidak lama setelah itu, Vinales melesat melewati Morbidelli. Marc, yang tetap tenang, berhasil menyalip Vinales dan merebut posisi terdepan pada lap ke-16 setelah Vinales melakukan kesalahan di Tikungan 6. Marc tidak lagi terkejar dan menyelesaikan balapan dengan selisih waktu 1,8 detik di depan Vinales.
Bagnaia, yang sempat terjebak dalam pertarungan, mampu mengambil keuntungan dari insiden yang menimpa Alex dan berada di grup terdepan. Meskipun sempat menyalip Marc selama dua lap, ia akhirnya harus menyerahkan kembali posisi tersebut kepada juara dunia enam kali itu.
Johann Zarco dari LCR Honda juga menunjukkan performa yang baik, finis di urutan kelima, sementara Fermin Aldeguer dari Gresini Ducati menyusul di belakangnya. Alex Marquez berhasil bangkit dari kesulitan dan menyelesaikan balapan di urutan ketujuh, sementara Fabio Quartararo, Pedro Acosta, dan Marco Bezzecchi melengkapi sepuluh besar.
Sayangnya, Maverick Vinales harus menerima penalti 16 detik karena tekanan bannya yang terlalu rendah. Akibatnya, Bagnaia dan Morbidelli naik ke peringkat kedua dan ketiga, sementara Vinales terpaksa merosot ke posisi ke-14 dan hanya mengantongi 2 poin dari seharusnya 20 poin.
Dengan hasil ini, Marc Marquez kembali menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap terkuat di MotoGP, sementara drama dan ketegangan di lintasan balap tetap menjadi daya tarik utama bagi penggemar. Balapan selanjutnya tentu akan semakin menarik untuk diikuti!